UIS — Upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, UIS meaksanakan Tes toefl TOEFL (Test of English as a Foreign Language) bagi lebih 500 mahasiswa. Tes ini sendiri sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mereka.Tes ini dilaksanakan secara offline dan online menggunakan aplikasi Computer-Based Test (CBT) yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan bahasa Inggris mahasiswa.
Dalam tes ini terdapat tiga sesi utama yang harus dijawab oleh para mahasiswa, baik program sarjana maupun pascasarjana, structure (tata bahasa), listening (pemahaman mendengar), dan reading (pemahaman bacaan) dengan durasi waktu 2,5 jam. Diwaktu tersebut, mahasiswa diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengerjakan setiap sesi secara efisien.Wakil Rektor I UIS, Fitri Sari Dewi, M.KKK. menuturkan, UIS menekankan pentingnya tes ini sebagai bagian dari standar yang harus dipenuhi oleh lulusan perguruan tinggi.
“Sertifikat TOEFL yang diperoleh mahasiswa tidak hanya menjadi syarat wajib untuk mengikuti ujian skripsi, tetapi juga akan dimasukkan dalam SKPi. SKPi ini merupakan dokumen resmi yang memuat informasi tambahan terkait kompetensi lulusan, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah di dunia kerja atau studi lanjut,”ujar Fitri.
Tes Toefl dilaksanakan Minggu (20/10/2024), mulai pukul 09.00 Wib dengan menggunakan 15 ruangan kelas kuliah. Satu ruangan terdapat 30 mahasiswa diawasi satu pengawas.Tes ini juga sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris yang semakin dibutuhkan di berbagai sektor profesional.Sebelum tes, awal pekan lalu para mahasiswa juga mendapat workshop guna memeberikan pemahaman bagaimana mengikuti tes itu sendiri.Tes berbasis CBT ini memudahkan mahasiswa dalam proses pelaksanaannya karena dapat diakses secara daring, baik dari kampus maupun dari rumah. Meski demikian, mahasiswa tetap diimbau untuk memastikan kesiapan perangkat dan jaringan internet yang stabil guna menghindari kendala teknis selama ujian berlangsung.”Dengan adanya sertifikat TOEFL sebagai bagian dari SKPi, diharapkan para lulusan memiliki daya saing yang lebih baik di tingkat nasional maupun internasional. lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademis, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa internasional yang memadai.” ujar.