Mahasiswa Baru dan Manajemen UIS Salurkan Bantuan 24 Juta Untuk Palestina

UIS – Aksi solidaritas untuk Palestina terus menggema di Kota Batam termasuk Donasi-donasi pun terus dikumpulkan untuk membantu warga disana yang selama ini menederita akibat dijajah oleh zionis. Seruan dan bantuan juga diberikan oleh para mahasiswa baru di UIS.

Dirangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 juga sisipkan video-video kondisi warga Palestina selama perang dan aksi solidaritas yang dilakukan Universitas Ibnu Sina. Momen PKKMB ini, panitia juga menghimpun dana dari keseluruhan mahasiswa baru dan berhasil dikumpulkan Rp.24.123.500.

Dana tersebut pun sudah disalurkan pada kegiatan Aksi Batam untuk Palestina yang dipusatkan di Alun-alun Engku Putri, Ahad (8/9/2024) dan dihadiri Ustad Muhammad Husein, warga Indonesia yang menetap di Gaza. Kegiatan ini disi orasi dari lintas tokoh yang mengecam kekejaman zionis Israel.

Sebelumnya, Yayasan Pendidikan Ibnu Sina menawarkan beasiswa pendidikan kepada warga Palestina yang saat ini sedang mengalami peperangan, khususnya di jalur Gaza. Tawaran ini dituangkan dalam bentuk kerjasama pendidikan antara Universitas Ibnu Sina Batam, STAI Ibnu Sina Batam dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

Mereka yang ingin kuliah bebas memilih prodi yang diinginkan baik di UIS maupun STAI tanpa dibebankan biaya kepada mereka.

Ketua Yapista Batam,drg. Andi Tenri Ummu mengatakan, beasiswa ini ditujukan kepada generasi yang ada di Palestina untuk datang menempuh pendidikan di Ibnu Sina. Komitmen ini akan diberikan kepada mereka jalur khusus mengingat kesulitan-kesulitan menimpa mereka, khususnya saat ini.

“Kita memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina khususnya dijalur pendidikan,”ujar Andi Tenri, saat menerima kunjungan Dubes Palestina, di Aula Yapista, beberapa waktu lalu.

UIS sendiri terus mendorong dan mengkampanyekan kekejaman Israel terhadap Palestina pada setiap momen yang diadakan, seperti saat wisuda, seminar dan lain sebagainya. Kebiadaban perang Israel yang selama ini terlihat jelas dan menyasar seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua renta sudah sangat memprihatinkan.

Scroll to Top