UIS- Materi wawasan kebangsaan dan bela negara ini masih dalam rangkaian Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) yang disampaikan oleh Efryadi, SH., M.Si dan Kapten Inf. Samjos Sirait Jum’at (2/9). Wawasan kebangsaan diperlukan dalam rangka menumbuhkan nasionalisme melalui sistem pendidikan tinggi Bela Negara guna menjawab berbagai tantangan dan dampak globalisasi. Beberapa cara mengajar Bela Negara di kampus antara lain menggunakan Resimen Mahasiswa, Pramuka, Pecinta Alam, dll untuk mendorong mahasiswa belajar tentang disiplin, kerja tim, dan tanggung jawab serta memahami makna wawasan kebangsaan.

Materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Efryadi, SH., M.Si selaku Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kota Batam menyampaikan beberapa poin tentang landasan bela negara guna menghadapi ancaman dan gangguan dari luar maupun dalam negeri.

“Bela Negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban,” ujarnya.

Pendidikan kesadaran Bela Negara bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Bela Negara kepada setiap warga Negara, demi terwujudnya kesadaran Bela Negara yang dapat mendukung sistem pertahanan dan keamanan Negara yang bersifat semesta. Upaya Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara (UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara). Dengan demikian, Bela Negara bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri semata, tetapi merupakan tugas segenap WNI, sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan.