UIS Wisuda 284 Mahasiswa, Rektor : Terus Tingkatkan Kompetensi

UIS – Universitas Ibnu Sina kembali melahirkan sarjana melalui penetapan sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke X. Kali ini ada 284 wisudawan, terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis bidang dari Program Studi S2 Megister Manajemen sebanyak 8 orang, Program Studi Akuntansi 9 orang dan Manajemen 169 orang. Kemudian, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri 35 orang dan Program Studi Teknik Informatika sebanyak 62 orang. Terakhir dari Fakultas Ilmu Kesehatan bidang Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebanyak 1 orang.

Rektor UIS, Dr.Mustaqim Syuaib,MM.menuturkan, capaian para mahasiswa menjadi wisudawan menjadi kebanggaan kita semua, baik dari kalangan kampus maupun dari keluarga para wisudawan. Meski tidak lagi berstatus sebagai mahasiswa namun tetap menjadi keluarga besar yang memiliki tanggung jawab atas kedisiplinan ilmu yang telah diraih.

“Selamat kepada para wisudawan. Semoga karir semakin sukses,”ujar Mustaqim, saat sidang senat terbuka, di Ballroom Hotel Planet, Selasa (11/6/2024).

Selain itu, ia berharap kepada para wisudawan untuk tidak berhenti menimba ilmu dimanapun dan kapanpun. Jangan merasa puas dengan capaian saat ini. Selanjutnya, kepada wisudawan untuk tidak segan kembali kekampus baik untuk sekedar bersilaturrahmi atau berdiskusi.

Wisuda X UIS berjalan khidmat. Selain dihadiri orang tua wisudawan, hadir juga, kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH., M.Pd, Gubernuru Kepri, Ansar Ahmad S.E., M.M., serta undangan dari Malaysia.

Sementara itu, Ansar Ahmad mengatakan, mahasiswa yang hari ini menjadi sarjana dan diwisuda, bukan berarti akhir dari proses belajar. Tapi justru awal untuk terus berkembang, karena proses belajar harus terus dilakukan agar kita tidak tertinggal perkembangan zaman. Pendidikan, setidaknya memiliki dua tujuan penting. Pertama, transfer ilmu di tengah-tengah masyarakat dan yang kedua merubah karakter sikap dan perilaku menjadi lebih baik lagi.

“Kita mesti bisa bersaing dalam meningkatkan kompetensi dan meningkatkan ilmu pengetahuan, guna meningkatkan kualitas SDM kita” tegasnya.

Scroll to Top